Always be positiv thinking
Kamis, 25 September 2014
Kesan saat mengikuti PATI UMM 2014
Hai guys,, ngga terasa ya Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2014 untuk mahasiswa baru UMM udah hampir selesai. Oh iyaa kebetulan disini aku jadwalnya dapet di shift 7.
Awalnya aku mengira ini cuma sebuah pelatihan mengoprasikan komputer biasa dan akan membosankan jika di ikuti. Tapi aku salah, aku tidak pernah menduga akan mendapat banyak sekali ilmu di dalam pelatihan ini yang mungkin tidak saya dapatkan ditempat lain.
Sebagian ilmu yang aku dapat antara lain :
a. Pengenalan Internet
b. Browsing
c. Search Engine
d. E-mail
e. Web blog dan hotspot UMM
f. E-Learning
g. Ms. Office (Word,Power Point,dan Excel)
Ilmu-ilmu diatas sangat membantu saya untuk lebih mendalami dan mengetahui tentang apa belum pernah saya ketahui sebelumnya.
Nah karena ilmu-ilmu tersebut hanya diberikan selama kurang lebih seminggu,dan waktu pertemuan yang singkat (sekitar 100 menit),dan tugas yang diberikanlumayan banyak,saya akan memberi sedikit tips dan trik agar sukses dalam menghadapi pelatihan ini,tips tersebut diantaranya :
1. Usahakan sudah berada dalam kelas maximal 10 menit sebelum pelatihan dimulai. Kenapa? Karena jika kamu terlambat sedikit saja, akan susah memahami ilmu yang diberikan oleh Instruktur.
2. Karena tugas yang diberikan cukup banyak, sebaiknya jangan menunda-nunda tugas yang diberikan, misalnya tugas evaluasi. Segera kerjakan tugas tersebut sesegera mungkin karena bisa saja servernya lemot karena terlalu banyak yang mengakses. Saran saya sebaiknya jangan mengerjakan tugas evaluasi pada saat jam sibuk, kerjakan sekitas tengah malam atau menjelang subuh.
3. Jangan lupa jaga kesehatan ya karna tugas yang diberikan bisa saja sedikit melelahkan mental dan fisik apabila tubuh sedang down.
4.Yang terakhir jangan lupa berdo'a dulu ya sebelum mengerjakan tugas-tugasnya :)
Rabu, 24 September 2014
Manfaat berfikir positif
Sikap mencerminkan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang besar terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup kita. Sikap yang baik dimulai dengan berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran penting dalam pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur yang terpenting dalam menciptakan jenis kehidupan Anda.
Sikap positif membantu Anda dalam mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Sebuah pandangan yang positif dapat membantu Anda untuk mengatasi situasi stres dan dapat mengubah hidup Anda jauh lebih baik. Berikut ini beberapa manfaat dari berpikit positif :
1. Mengatasi stres : Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.
2. Menjadi lebih sehat : Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika Ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda terkena depresi.
3. Percaya diri : Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk menciba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendaptkan kehidupan yang lebih baik.
4. Bisa mengambil keputusan yang benar : Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan dengan cepat.
5. Meningkatkan fokus : Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.
6. Bisa mengatur waktu lebih baik : Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih baik, Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
7. Lebih sukses dalam hidup : Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah hidup Anda.
8. Memiliki banyak teman : Ketika berpikir positif, Anda akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan Anda mereka akan merasa nyaman.
9. Menjadi pemberani : Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.
10. Hidup lebih bahagia: Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial.
Tips agar Anda selalu berpikiran positif :
- Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.
- Cari alasan untuk tersenyum lebih sering.
- Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud
- Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.
- Baca dan kutipan yang inspirasional.
- Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu.
- Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.
Seseorang yang berpikir positif tahu bagaimana menangani situasi yang buruk lebih baik daripada siapa pun. Dan ingat, keberhasilan terjadi kepada mereka yang percaya diri! (M05-11)
My University
Universitas Muhammadiyah Malang adalah satu satu universitas swasta yang mendapat akreditasi A dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013. UMM lebih terkenal dengan nama "kampus putih" dan mempunyai slogan "Jas Merah Kampus Putih". UMM berdiri sejak tahun 1964 dan pada tahun 2014 ini tepat berusia 50 tahun. UMM mempunyai tiga kampus yaitu, kampus I di Jalan Bandung no.1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami no.188 A, dan kampus III yang menjadi kampus pusat yang beralamat di Jalan Raya Tlogomas no.246 Malang. Di UMM terdapat 10 fakultas, diantaranya fakultas agama Islam (FAI), fakultas pertanian-perikanan (FPP), fakultas teknik (FT), fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) dan sebagainya. Untuk info selengkapnya bisa dilihat di website resmi umm di www.umm.ac.id
Agribisnis
Agribisnis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang sosial ekonomi pertanian dsn termasuk ke dalam salah satu prodi di Fakultas Pertanian-Peternakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Jurusan ini telah mendapat akreditasi A oleh BAN-PT pada tahun 2013. Di UMM sendiri prodi ini di ketuai oleh Ibu Diah Erni.
Dilihat dari berbagai aspek, seperti potensi sumberdaya yang dimiliki, arah kebijakan pembangunan nasional, potensi pasar domestik dan internasional produk-produk agribisnis, dan peta kompetisi dunia, Indonesia memiliki prospek untuk mengembangkan sistem agribisnis. Prospek ini secara aktual dan faktual ini didukung oleh hal-hal sebagai berikut:
Pertama,
pembangunan sistem agribisnis di Indonesia telah menjadi keputusan
politik. Rakyat melalui MPR telah memberi arah pembangunan ekonomi
sebagaimana dimuat dalam GBHN 1999-2004 yang antara lain mengamanatkan
pembangunan keunggulan komparatif Indonesia sebagai negara agraris dan
maritim. Arahan GBHN tersebut tidak lain adalah pembangunan sistem
agribsinis.
Kedua,
pembangunan sistem agribisnis juga searah dengan amanat konstitusi
yakni No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999 dan PP 25 tahun 2000
tentang pelaksanaan Otonomi Daaerah. Dari segi ekonomi, esensi Otonomi
Daerah adalah mempercepat pembangunan ekonomi daerah dengan
mendayagunakan sumberdaya yang tersedia di setiap daerah, yang tidak
lain adalah sumberdaya di bidang agribinsis. Selain itu, pada saat ini
hampir seluruh daerah struktur perekonomiannya (pembentukan PDRB,
penyerapan tenagakerja, kesempatan berusaha, eskpor) sebagian besar
(sekitar 80 persen) disumbang oleh agribinsis. Karena itu, pembangunan
sistem agribisnis identik dengan pembangunan ekonomi daerah.
Ketiga, Indonesia memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam agribisnis. Kita memiliki kekayaan keragaman hayati (biodivercity)
daratan dan perairan yang terbesar di dunia, lahan yang relatif luas
dan subur, dan agroklimat yang bersahabat untuk agribisnis. Dari
kekayaan sumberdaya yang kita miliki hampir tak terbatas produk-produk
agribisnis yang dapat dihasilkan dari bumi Indoensia. Selain itu,
Indonesia saat ini memiliki sumberdaya manusia (SDM) agribisnis, modal
sosial (kelembagaan petani, local wisdom, indegenous technologies) yang kuat dan infrastruktur agribisnis yang relatif lengkap untuk membangun sistem agribisnis.
Keempat, pembangunan sistem agribisnis yang berbasis pada sumberdaya domestik (domestic resources based, high local content)
tidak memerlukan impor dan pembiayaan eksternal (utang luar negeri)
yang besar. Hal ini sesuai dengan tuntutan pembangunan ke depan yang
menghendaki tidak lagi menambah utang luar negeri karena utang luar
negeri Indonesia yang sudah terlalu besar.
Kelima,
dalam menghadapi persaingan ekonomi global, Indonesia tidak mungkin
mampu bersaing pada produk-produk yang sudah dikuasai negara maju.
Indonesia tidak mampu bersaing dalam industri otomotif, eletronika, dll
dengan negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman atau Perancis.
Karena itu, Indonesia harus memilih produk-produk yang memungkinkan
Indonesia memiliki keunggulan bersaing di mana negara-negara maju kurang
memiliki keunggulan pada produk-produk yang bersangkutan. Produk yang
mungkin Indonesia memiliki keunggulan bersaing adalah produk-produk
agribisnis, seperti barangbarang dari karet, produk turunan CPO
(detergen, sabun, palmoil, dll). Biarlah Jepang menghasilkan mobil,
tetapi Indonesia menghasilkan ban-nya, bahan bakar (palmoil diesel), palmoil-lubricant. (Hmd)
budaya Jombang
Kabupaten
Jombang, adalah kabupaten yang terletak di tengah-tengah wilayah Jawa
Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten
Kediri di selatan, Kabupaten Mojokerto di timur dan Kabupaten Nganjuk di
barat.
Masyarakat Jombang percaya bahwa kata Jombang berasal dari singkatang kata dan bahasa Jawa yaitu, Ijo dan Abang, atau Hijau dan Merah. Hijau disini menunjukkan kaum santri dan merah mewakili kaum abangan atau Kejawen. Mereka memiliki prinsip yang berbeda tapi hidup dengan damai dalam satu atap.
Makanan khas kota Jombang antara lain:
Ciri khas kebudayaan masyarakat Jombang tercermin dalam adat-istiadat bahasa dialek dan kesenian mereka.
Adat-istiadat orang Jombang begitu terlihat dalam kehidupan masyarakat luar kota, karena masyarakat kota merupakan masyarakat yang sangat sulit untuk dipilah-pilahkan karena percampuran lingkungan heterogen dan pribumi sudah berbaur seiring dengan berkembangnya pola kehidupan jamannya. Namun jika kita memandang lingkungan di daerah luar perkotaan, dapat kita ketahui bahwa masyarakat Jombang merupakan manivestasi budaya masyarakat multi kultural.
Seperti budaya masyarakat didaerah Kecamatan Ngoro, Bareng, Mojowarno, Wonosalam, Jogoroto, Mojoagung, Sumobito, Kesamben secara umum memiliki latar belakang bahasa dialek dan adat-istiadat etnis Jawa Timuran asli/budaya “arek” hal ini ditandai dengan logat bicara yang berciri dengan menggunakan ucapan akhiran …se maupun …tah; contoh: ya’apa se, nang endi se, babah se. iya tah. age tah, wis mari tah dan sebagainya. Kemudian tercermin pada penekanan ucapan kata sifat biasa dipanjangkan, misalnya: adoh menjadi u…adoh. gedhe menjadi gu…edhe, apik menjadi u…apik, ireng menjadi u…irengdan sebagainya.
Berbeda dengan daerah Di Kecamatan Tembelang. Plandaan, Ploso, Kabuh, Kudu. Ngusikan tercemin budaya campuran etnis pesisir Utara, etnis Osing dan Jawa Tengahan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kebiasaan dan dialek mereka sehari-hari memakai bahasa budaya kulonan (Jawa Tengahan) dan akhiran …ta; seperti: kowe, kuwi, ora, piye ta, endhi ta dan sebagainya. Anehnya di satu wilayah ini tepatnya di Desa Manduro Kecamatan Kabuh, masyarakatnya mempunyai bahasa dan kesenian Madura.
Di daerah tersebut kehidupan sehari-hari mayoritas sebagai petani padi dan patani tembakau, tetapi meraka juga suka berkesenian, seperti: kesenian ludruk, wayang kulit, dangdut, tayub dan campur sari. Dalam adat-istiadat masih menampakkan adat kejawaannya (kejawen); misalnya: walaupun agama yang dianut adalah agama islam tata cara berbicara, sikap dan tingkah laku dalam pergaulan jika bertamu biasa atau lebih akrab menggunakan kata kula nuwun atau nuwun sewu.
Lain halnya dengan di Kecamatan Megaluh, Perak, Diwek, Gudo dan Jombang bagian Barat di mana mereka memiliki etnis atau budaya campuran Jawa Tengah, Mataraman, Panaragan dan sedikit bercampur dengan budaya Jawa Timuran karena daerahnya berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Kediri dan sebelah Timur Kecamatan Jombang adalah Kecamatan Jogoroto. Logat bicaranya-pun campuran budaya Jawa Tengahan/Mataraman dan budaya “arek”; contoh: piye se, ora se, gak mulih ta dan sebagainya. Walaupun pola kehidupan sehari-hari mayoritas sama dengan daerah tersebut diatas tetapi masih terdapat perbedaan, contoh: jenis keseniannya lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan, seperti wayang kulit, wayang krucil. Kuda Lumping jenis Sambaya dan kesenian reog Ponorogo.
Mungkin yang menjadi ciri khas dari kota jombang adalah pondok pesantrennya. Di kota ini banyak pondok pesantren diantaranya ponpes tebuireng (yang merupakan tempat gus dur dimakamkan) , ponpes tambakberas, ponpes darul ulum,ponpes denanyar dan masih banyak lagi ponpes kecil yang ada di kota ini. Oleh karenanya tak heran jika kota jombang mendapat julukan KOTA SANTRI.
Sumber :
http://www.eastjava.com/tourism/jombang/ina/about.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jombang
http://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/28/kebudayaan-masyarakat-jombang/
http://anakjombang.wordpress.com/category/khas-jombang/
Masyarakat Jombang percaya bahwa kata Jombang berasal dari singkatang kata dan bahasa Jawa yaitu, Ijo dan Abang, atau Hijau dan Merah. Hijau disini menunjukkan kaum santri dan merah mewakili kaum abangan atau Kejawen. Mereka memiliki prinsip yang berbeda tapi hidup dengan damai dalam satu atap.
Makanan khas kota Jombang antara lain:
- nasi kikil
- jenang
- pecelndeso
- sotodok
- tahugloria
Ciri khas kebudayaan masyarakat Jombang tercermin dalam adat-istiadat bahasa dialek dan kesenian mereka.
Adat-istiadat orang Jombang begitu terlihat dalam kehidupan masyarakat luar kota, karena masyarakat kota merupakan masyarakat yang sangat sulit untuk dipilah-pilahkan karena percampuran lingkungan heterogen dan pribumi sudah berbaur seiring dengan berkembangnya pola kehidupan jamannya. Namun jika kita memandang lingkungan di daerah luar perkotaan, dapat kita ketahui bahwa masyarakat Jombang merupakan manivestasi budaya masyarakat multi kultural.
Seperti budaya masyarakat didaerah Kecamatan Ngoro, Bareng, Mojowarno, Wonosalam, Jogoroto, Mojoagung, Sumobito, Kesamben secara umum memiliki latar belakang bahasa dialek dan adat-istiadat etnis Jawa Timuran asli/budaya “arek” hal ini ditandai dengan logat bicara yang berciri dengan menggunakan ucapan akhiran …se maupun …tah; contoh: ya’apa se, nang endi se, babah se. iya tah. age tah, wis mari tah dan sebagainya. Kemudian tercermin pada penekanan ucapan kata sifat biasa dipanjangkan, misalnya: adoh menjadi u…adoh. gedhe menjadi gu…edhe, apik menjadi u…apik, ireng menjadi u…irengdan sebagainya.
Berbeda dengan daerah Di Kecamatan Tembelang. Plandaan, Ploso, Kabuh, Kudu. Ngusikan tercemin budaya campuran etnis pesisir Utara, etnis Osing dan Jawa Tengahan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kebiasaan dan dialek mereka sehari-hari memakai bahasa budaya kulonan (Jawa Tengahan) dan akhiran …ta; seperti: kowe, kuwi, ora, piye ta, endhi ta dan sebagainya. Anehnya di satu wilayah ini tepatnya di Desa Manduro Kecamatan Kabuh, masyarakatnya mempunyai bahasa dan kesenian Madura.
Di daerah tersebut kehidupan sehari-hari mayoritas sebagai petani padi dan patani tembakau, tetapi meraka juga suka berkesenian, seperti: kesenian ludruk, wayang kulit, dangdut, tayub dan campur sari. Dalam adat-istiadat masih menampakkan adat kejawaannya (kejawen); misalnya: walaupun agama yang dianut adalah agama islam tata cara berbicara, sikap dan tingkah laku dalam pergaulan jika bertamu biasa atau lebih akrab menggunakan kata kula nuwun atau nuwun sewu.
Lain halnya dengan di Kecamatan Megaluh, Perak, Diwek, Gudo dan Jombang bagian Barat di mana mereka memiliki etnis atau budaya campuran Jawa Tengah, Mataraman, Panaragan dan sedikit bercampur dengan budaya Jawa Timuran karena daerahnya berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Kediri dan sebelah Timur Kecamatan Jombang adalah Kecamatan Jogoroto. Logat bicaranya-pun campuran budaya Jawa Tengahan/Mataraman dan budaya “arek”; contoh: piye se, ora se, gak mulih ta dan sebagainya. Walaupun pola kehidupan sehari-hari mayoritas sama dengan daerah tersebut diatas tetapi masih terdapat perbedaan, contoh: jenis keseniannya lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan, seperti wayang kulit, wayang krucil. Kuda Lumping jenis Sambaya dan kesenian reog Ponorogo.
Mungkin yang menjadi ciri khas dari kota jombang adalah pondok pesantrennya. Di kota ini banyak pondok pesantren diantaranya ponpes tebuireng (yang merupakan tempat gus dur dimakamkan) , ponpes tambakberas, ponpes darul ulum,ponpes denanyar dan masih banyak lagi ponpes kecil yang ada di kota ini. Oleh karenanya tak heran jika kota jombang mendapat julukan KOTA SANTRI.
Sumber :
http://www.eastjava.com/tourism/jombang/ina/about.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jombang
http://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/28/kebudayaan-masyarakat-jombang/
http://anakjombang.wordpress.com/category/khas-jombang/
konsep pertanian modern
Modernisasi Pertanian,
Sejak awal dikembangkannya pertanian di bumi ini, konsep pertamanya
adalah pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Dicarilah berbagai cara agar
supaya pangan yang ada di dunia ini tetap lestari dan tidak habis.
Kehidupan purba memulainya dengan ditandainya perubahan pola hidup dari
berladang dan berpindah menjadi menetap di suatu daerah. Pada konsep
awal ini, pertanian menjadi sektor dasar yang merupakan pijakan dari
sektor-sektor lain karena ini memang suatu ‘fitrah’ dari sektor berbasis sumber daya
seperti pertanian. Hal ini menyebabkan pertanian terintegrasi cukup
baik ke dalam kebijakan ekonomi makro. Oleh karena itu, pada tataran
konsep dasar ini, pertanian bisa berkembang pesat. Bahkan negara-negara yang memiliki basis sumber daya kuat seperti Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. Dalam Arifin (2004), Pada era 1970-an
Indonesia cukup berhasil membangun fondasi atau basis pertumbuhan
ekonomi yang baik setelah pembangunan pertanian terintegrasi cukup baik
ke dalam kebijakan ekonomi makro. Hasil besar yang secara nyata yang
dirasakan langsung oleh masyarakat banyak adalah terpenuhinya kebutuhan
pangan secara mandiri (swasembada) pada pertengahan 1980-an.
Kemudian, konsep selanjutnya mulai berkembang, yaitu konsep pemuliaan spesies pertanian yang mencari varietas-varietas
yang memiliki keunggulan tersendiri dan lebih menguntungkan manusia.
Konsep ini muncul sebagai bagian dari peningkatan kualitas setelah
adanya peningkatan kuantitas dari konsep pertama. Didapatlah varietas-varietas
dengan keunggulan tertentu, seperti enak rasanya, banyak hasil
panennya dalam sekali masa tanam, menghasilkan daging atau susu yang
banyak dan berkualitas, dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Kedua konsep ini dapat dikatakan sebagai konsep dasar pertanian yang
walau berubah seperti apapun kehidupan di muka bumi ini, kedua konsep
akan terus dipakai.
Kini,
konsep pertanian modern bukan hanya membahas usaha untuk pemenuhan
kebutuhan pangan manusia dan pemuliaan spesies pertanian, tetapi sudah
lebih ke arah bagaimana cara optimalisasi usahatani untuk menghasilkan
bahan pangan yang bermutu, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Di
dalamnya juga termasuk usaha peningkatan teknologi pertanian agar
pertanian berjalan lebih efektif dan efisien. Inilah perkembangan konsep
pertanian selanjutnya. Konsep ini merupakan penggabungan dari dua
konsep awal yang terkesan berjalan sendiri-sendiri
Pada awalnya terlihat kurang adanya keterkaitan yang erat antara riset
dan pengembangan teknologi pertanian dengan peningkatan hasil panen di
lapangan. Seiring berjalannya waktu mulai ada harmonisasi keduanya dan
hal
ini sudah mulai terlihat di tahun 2008 ini. Triwulan II 2008 ini PDB
sektor pertanian meningkat 5,1% dari Triwulan I. Hal ini seiring dengan
tingginya nilai ekspor hasil pertanian periode Januari-Juni
2008 yang meningkat 50,13% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Inilah bukti dari optimalisasi usahatani di Indonesia berhasil.
Tingginya nilai ekspor hasil pertanian indonesia juga menandakan bahwa
kualitas produk pertanian kita sudah sesuai dengan standar kualitas
internasional. Baiknya kualitas dan kuantitas produk pertanian Indonesia
merupakan hasil dari konsep pertanian modern yang diterapkan di
Indonesia.
Konsep optimalisasi usahatani ini dijabarkan oleh sebuah
sistem terpadu yang mampu melingkupi semua sektor, termasuk industri,
dan mengaitkannya menjadi sebuah rantai perekonomian Indonesia. Sistem
ini merupakan penerapan dari konsep pertanian modern, yaitu agribisnis.
Sistem agribisnis merupakan sistem yang terdapat keterkaitan erat
antar subsistem agribisnis mulai dari hulu hingga jasa penunjang dan
menopang satu sama lain. Sistem agribisnis merupakan konsep yang lebih
konkrit dan komprehensif untuk pengembangan sektor pertanian ke arah
yang lebih baik. Dengan adanya sistem ini, pengembangan komoditas-komoditas pertanian Indonesia pun menjadi lebih fokus karena setiap komoditas memiliki subsistem agribisnis yang berbeda-beda.
Sistem ini juga mampu menggerakkan pemerintah untuk lebih giat
mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap pertanian rakyat dan dunia
perbankan agar lebih ‘ramah’ terhadap petani dalam hal kredit karena
keduanya masuk sebagai salah satu subsistem agribisnis, yaitu subsistem
jasa penunjang yang bergerak bersama-sama subsistem yang lainnya.
Setelah perjuangan penuh manusia untuk merancang konsep
pertanian modern untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tanpa batas,
kini berkembang lagi konsep pertanian baru yang semakin menunjukkan
kebutuhan manusia yang tanpa batas. Pengembangan sektor pertanian ke
arah yang lebih lanjut adalah untuk usaha pemenuhan energi. Sumber daya alam yang semakin terbatas, terutama sumber energi, membuat manusia kembali mengandalkan pertanian sebagai penghasil sumber energi alternatif. Belakangan sudah dikembangkan biofuel di Brazil dengan memanfaatkan tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) dan sudah mulai dikembangkan pula oleh negara lain.
Semua hal diatas mengenai konsep pertanian berhubungan erat dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang tanpa batas. Padahal, sumber daya
yang tersedia sudah pasti ada batasnya dan suatu saat akan habis.
Untuk kepentingan yang sangat vital inilah sektor pertanian kini sudah
terpolitisasi. Apalagi di Indonesia yang mayoritas warganya berlatar
belakang pertanian atau berhubungan dengan sektor pertanian.
Pangan pada hakikatnya akan selalu dibutuhkan oleh manusia
dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, sektor pertanian merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu negara. Tabiat manusia yang
kebutuhannya tanpa batas harus dikendalikan semaksimal mungkin karena
alam memiliki keterbatasan. Jika hal itu tidak sesegera mungkin
dilakukan, bukan tidak mungkin manusia akan punah sebelum waktu yang
ditentukan-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)